62terkini – Karbohidrat adalah sumber energi yang diperlukan badan.
Tetapi, karena kelebihan karbohidrat justru dapat memunculkan permasalahan kesehatan.
Karbohidrat sebagai sumber energi khusus dalam tubuh dan jadi bahan bakar untuk beberapa organ penting seperti ginjal, saraf pusat, dan otak.
Karbohidrat kompleks, tipe yang semakin lebih sehat, dibutuhkan badan supaya bisa bekerja dengan maksimal.
Menurut dr. Devia Irine Putri pada tubuh, karbohidrat akan dibagi jadi bentuk energi simpel yang disebutkan glukosa.
Selanjutnya, badan memakai insulin untuk bawa glukosa ke sel.
Saat kebanyakan karbohidrat yang dimakan, kandungan gula darah naik, insulin bertambah, dan mengakibatkan berat tubuh bertambah.
Lantas, apa karena kelebihan karbohidrat untuk kesehatan dan apa tanda-tandanya bila kamu kelebihan karbohidrat?
Baca keterangan selengkapnya pada artikel ini.
Imbas Kelebihan Karbohidrat Mencuplik data dari Food and Drug Administration (FDA), dalam satu hari karbohidrat membuat 45-65 % dari keseluruhan kalori harian.
Pada keadaan yang normal, karbohidrat dianjurkan sampai 1/2 keseluruhan kalori.
Bila konsumsi 2.000 kalori setiap hari, karena itu jatah karbohidrat yang dimakan sekitar 225-325 gr, sama dengan satu centong nasi penuh atau tiga potong roti.
Seharusnya tidak terlalu berlebih dalam konsumsi karbohidrat, karena akan bawa imbas tidak bagus untuk kesehatan.
Berikut sejumlah imbas kelebihan karbohidrat yang penting kamu kenali:
1. Gampang Capek K
onsumsi kebanyakan karbohidrat dapat membuat badan jadi gampang capek karena naiknya gula darah.
Bila kamu makan siang dalam jumlah karbohidrat terlalu berlebih, efeknya dapat membuat susah tidur saat malam hari.
Ini akan punya pengaruh pada keproduktifan esok harinya dan membuat badan gampang capek.
2. Pertambahan Berat Tubuh
Rutinitas konsumsi karbohidrat berlebihan bukan hanya dari makanan berat atau makanan khusus, tetapi juga bisa dari camilan, misalkan keripik, makanan cepat sajian, pizza, minuman manis, dan biskuit.
Orang yang konsumsi karbohidrat berlebihan akan alami peningkatan insulin dan bawa imbas negatif dalam tubuh, misalkan berat tubuh jadi naik.
3. Kerap Kembung
Kelebihan karbohidrat dapat membuat badan meredam cairan dan memunculkan kembung.
Ada beberapa tipe karbohidrat, terutama dari makanan buatan, buah, dan sayur yang dapat menyebabkan banyak gas dalam perut dan mengakibatkan kembung.
4. Memunculkan Dampak Keterikatan
Konsumsi karbohidrat bisa juga memunculkan dampak keterikatan.
Mengakibatkan, seorang menjadi susah mengatur konsumsi makanan dan terus-terusan berasa lapar.
5. Gampang Rasakan Lapar
Vanda Sheth, RDN, jubir Academy of Nutrition and Dietetics menjelaskan jika konsumsi karbohidrat berlebihan dapat membuat kamu seringkali makan dan berasa lapar, terlebih bila yang dimakan ialah karbohidrat olahan.
Karbohidrat olahan tidak berikan serat, lemak sehat, dan protein yang cukup.
Mengakibatkan, kamu akan rasakan lapar terus-terusan dan makan semakin banyak.
6. Gigi Berlubang
Karbohidrat yang memiliki kandungan tepung, sama dalam keripik, pasta, dan roti, akan dipecahkan oleh air liur jadi gula simpel.
Bakteri dalam mulut akan makan gula atau glukosa itu dan hasilkan asam yang mengakibatkan gigi berlubang.
7. Berpikiran Lebih Lamban
Karbohidrat memang bisa menolong performa otak.
Tetapi, kelebihan jumlah konsumsi karbohidrat justru menjadi bumerang.
Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat mempunyai resiko berkurangnya peranan kognitif yang menyebabkan otak menjadi lebih lamban berpikiran.
8. Timbulnya Jerawat
Sebuah study memperlihatkan, remaja yang konsumsi makanan manis, khususnya karbohidrat olahan plus tambahan gula, susu, dan lemak jemu, banyak memacu munculnya jerawat di muka.
Sekitar 52 % remaja dalam riset itu mengeluh jerawat sedang sampai berat, karena konsumsi berlebihan dari pemanis bikinan, susu, dan karbohidrat.
9. Gampang Kuatir Psikiater
David Sack mengutarakan, karena kelebihan karbohidrat dapat membuat situasi hati buruk.
Jumlah konsumsi karbohidrat dan gula berlebihan dapat membuat seorang jadi gampang kuatir dan stres.
Biasanya, keadaan ini di ikuti naiknya kandungan gula darah dan kesusahan mengatur emosi.
10. Tingkatkan Resiko Diabetes Type 2
Berat badan yang berlebih atau kegemukan karena kelebihan karbohidrat menjadi factor seorang terserang diabetes type 2.
Karbohidrat dan konsumsi gula tinggi berkelanjutan dapat menggerakkan kekebalan pada insulin.
Mengakibatkan, kandungan gula darah bertambah dan mengakibatkan berlangsungnya diabetes.
11. Tingkatkan Resiko Terserang Penyakit Jantung
Berdasar data National Health Institute tahun 2013, diet tinggi gula dapat tingkatkan resiko penyakit, termasuk penyakit jantung.
Disamping itu, karena kelebihan karbohidrat dan kebanyakan konsumsi gula bisa juga mengakibatkan penyakit aterosklerosis.
Penyakit itu diikuti penimbunan lemak yang menutup arteri, hingga memunculkan resiko penyakit jantung.
Tanda-tanda Karena Kelebihan Karbohidrat
Pada intinya, keperluan karbohidrat seorang bergantung pada umur, tingkat kegiatan, dan metabolisme. Lepas dari berapakah jumlah karbohidrat yang pas, tipe karbohidrat yang dikonsumsi ialah sama pada tiap orang.
Berdasarkan penjelasan pakar nutrisi Amy Gorin, MS, RDN, karbohidrat terbaik untuk badan ialah tipe karbohidrat utuh.
Untuk konsumsi kalori dari gula tambahan seharusnya terbatasi sampai 10 % dari keseluruhan kalori harian, untuk jaga badan masih tetap bugar dan terbebas dari penyakit.
Dokter Devia Irine Putri menerangkan, tanda-tanda karena kelebihan karbohidrat.
“Tanda-tanda karena kelebihan karbohidrat yang penting dicurigai ialah berat tubuh yang gampang naik, gampang capek, kerap alami begah dan kembung, dan alami permasalahan gigi,” katanya.
Berikut sejumlah tanda-tanda karena kelebihan karbohidrat yang penting kamu lihat, misalnya:
Tambahan berat tubuh yang signifikan
Kurang memiliki tenagaNaiknya kandungan gula dalam darah
Kulit kering dan berjerawatPerut berasa kembung
Naiknya kolesterolGigi berlubangKesulitan fokus